Literatur ip address
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTdL0GtLHmaqndBTmkYoKVEJF4Z2JC_IC9nmPcBGZFfYKSH0K22bNIkdBOUotPts9u_ybuvB35azE_Ugl_SFL12ylq8uHDgk6ljiK0-MvzAxZccUoQfj4lLjjhHLdP1gSjWmCDx-vc3daQ/s320/494303a2cb59b5103ed095867f3d5dbd.jpg)
Sebelum itu, pasti kita harus tahu apa itu IP
Address. Apa sih IP Address itu..? IP address adalah suatu alamat atau id yang
berupa 32 bit angka biner yg bersifat unik, id atau alamat ini digunakan
sebagai Id perangkat komputer (workshop,router,switch,etc..) dan untuk
berkomunikasi dalam suatu jaringan komputer dengan berdasarkan protokol
internet. IP address mempunyai Network ID dan Host ID.
Class IP Address
IP
Address dibagi menjadi lima yaitu IP Kelas A – IP Kelas E. IP Address yang
dipakai secara umum ada 3 buah yaitu IP kelas A-C, sedangkan IP kelas D & E
hanya dipakai untuk kebutuhan khusus saja. Itu hanya untuk memudahkan
pendistribusian IP Address untuk seluruh dunia.
1. IP Address Class A
IP ini diberikan untuk jaringan yang berukuran sangat besar. Range IP ini
adalah 1.xxx.xxx.xx – 126.xxx.xxx.xxx, terdapat 16 juta host pada tiap network
kelas A. Pada IP kelas A Net ID nya adalah 8 bit pertama atau oktet pertama,
sedangkan host id nya adalah 24 bit lainnya atau 3 oktet lainnya. Contoh : jika
IP nya adalah 112.8.4.12 maka Net ID nya adalah 112 dan host ID nya adalah
8.4.12. Sehingga IP tsb berarti host nomor 8.4.12 yang berada pada network 112.
2. IP Address Class B
IP ini diberikan untuk jaringan yang berukuran sedang dan besar. Range IP ini =
128.0.xxx.xxx – 191.155.xxx.xxx . Terdapat 65 ribu host pada tiap-tiap network
kelas B. Net ID nya adalah 16 bit pertama dan host ID nya adalah 16 bit
terakhir. Contoh : Jika Ip nya 180.8.4.12 maka Net ID nya adalah 180.8 dan Host
ID nya adalah 4.12. Jadi ip tsb adalah host nomor 4.12 yg berada pada network
180.8.
3. IP Address Class C
IP ini dialokasikan untuk jaringan yang berukuran kecil atau LAN. Range IP ini
= 192.0.0.xxx – 223.255.255.xxx . Terdapat 254 ip address pada tiap network
kelas C. Net ID nya adalah 32 bit pertama dan Host ID nya 8 bit terakhir.
Contoh : Jika Ip nya 192.168.1.12 maka Net ID nya adalah 192.168.1 dan Host ID
nya adalah 12. Maka IP tsb adalah host nomor 12 yg berada pada jaringan
192.168.1 .
Macam Jaringan Komputer
Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi
transmisi yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point
Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal
yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan.
Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan
oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada
sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan.
Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila paket terserbut
ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu , bila paket
ditujukan untuk mesin lainnya, mesin terserbut akan mengabaikannya.
Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi
pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu
tujuan, sebuah paket pad ajringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau
lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui baynak route yang mungkin
berbeda jaraknya. Karena itu algoritma rout memegang peranan penting pada
jaringan point-to-point.
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi
secara geografis cendurung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih
besar menggunakan point-to-point.
Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah
didasarkan pada jaraknya. Tabel berikut ini menampilkan klasifikasi sistem
multiprosesor berdasarkan ukuran-ukuran fisiknya.
Jaringan dapat dibagi menjadi local area network (LAN),
metropolitan area network (MAN), dan wide area network (WAN). Akhirnya, koneksi
antara dua jaringan atau lebih disebut internetwork. Internet merupakan salah
satu contoh yang terkenal dari suatu internetwork.
1.2.1 Local Area Network
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di
dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau
pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan
saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya
berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu
transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya.
Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk
menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel
tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps
(mega bit/detik) dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai
faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan
yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
1.2.2 Metropolitan Area Network
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya
merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi
yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang
berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan
dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buiah kabel
dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket
melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan
menjadi lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah
telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang
diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual
Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel
unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada
gambar 1.2. Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai
aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah
kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan
bus yang berada di bawah.
1.2.3 Wide Area Network
Wide Area Network (WAN) mencakup daerah geografis yang
luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri
dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi.
Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut
mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System
kadang-kadang juga digunakan dalam literatur. Host dihubungkan dengan
sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah
membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang
membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek
komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host),
rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.
Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen,
yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut juga
sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke
mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk
menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel
penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan
pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan
komputer seperti ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching
node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan
menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak
ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti
ditunjukkan oleh gambar 1.4 setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana
terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host
dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan
router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti
kumpulan kumpulan router-router dan saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan
paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet
mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah
banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua
router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya
harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah
paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara
atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan
sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.
Subnet
yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point,
store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang
menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan
yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar 1.5
menjelaskan beberapa kemungkinan topologi. LAN biasanya berbentuk
topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.
1.2.4 Jaringan Tanpa Kabel
Komputer mobile seperti komputer notebook dan personal
digital assistant (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling
cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya
telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi
karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat
terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan
tanpa kabel ini.
Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah
umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan
seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim
atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin
jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana
saja, darat, laut, udara. Jaringan tanpa kabel sangat bermanfaat untuk
mengatasi masalah-masalah di atas.
Wireless
|
Mobile
|
Aplikasi
|
Tidak
|
Tidak
|
Worksation tetap di kantor
|
Tidak
|
Ya
|
Komputer portable terhubung ke len telepon
|
Ya
|
Tidak
|
LAN dengan komunikasi wireless
|
Ya
|
Ya
|
Kantor portable, PDA untuk persediaan
|
Tabel 1.2 Kombinasi jaringan tanpa kabel dan komputasi
mobile
Walaupun jaringan tanpa kabel dan sistem komputasi yang
dapat berpindah-pindah sering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama,
seperti yang tampak pada tabel 1.2. Komputer portabel kadang-kadang menggunakan
kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam perjalanan menyambungkan
komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel, maka kita mempunyai
mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada juga
komputer-komputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel tetapi bukan portabel,
hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut terhubung pada LAN yang
menggunakan fasilitas komunikasi wireless (radio).
Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di
pasang, tetapi jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan
tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah
dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih
besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama
lain.