-->
banner here

Search This Blog

Powered by Blogger.

Categories

Facebook

7 Hal wajib Anda Lakukan di Tahun 2016

       Kita baru saja melangkahkan kaki ke dalam tahun 2016. Jika tahun lalu memiliki beberapa hal yang kurang menyenangkan untuk dikenang...

RECENT COMMENTS

Mari Belajar Fisika bersama mr.alfiandear

advertise here
IMPULS DAN MOMENTUM
§  MOMENTUM
Momentum didefinisikan sebagai hasil kali antara massa dengan kecepatan benda.
p = m v
Keterangan:
p  = momentum (kg.m/s)
m = massa (kg)
v  = kecepatan benda (m/s)
Contoh
Tentukan momentum dari data yang diberikan di bawah ini!
1.         Sebuah mobil bermassa 1000 kg bergerak menuju utara dengan kecepatan 30 m/s.
2.        Seorang anak bermassa 40 kg berlari menuju keselatan dengan kecepatan 5 m/s.
3.        Seseorang yang massanya 50 kg mengendarai motor yang massanya 100 kg dengan kecepatan 20 m/s kearah timur.
2. Sebuah bus bermassa 2000 kg bergerak dengan kecepatan 72 km/jam. Hitunglah momentum bus tersebut?
Penyelesaian
1.         a. p = m v = 1000 kg x 30 m/s = 30.000 kg m/s.
                    Jadi, momentum mobil adalah 30.000 kg m/s ke arah utara.
                b. p = m v = 40 kg x 5 m/s = 200 kg m/s.
                    Jadi, momentum anak tersebut adalah 200 kg m/s ke selatan.
                c. p = (morang + mmotor) v
                       = (50 kg + 100 kg) x 20 m/s = 150 kg x 20 m/s = 3000 kg m/s
        Jadi, momentum motor dengan pengendara tersebut adalah
        200 kg m/s ke arah timur.
         2.  p = m v = 2000 kg x 20 m/s = 40.000 kg m/s.
                Jadi, momentum bus tersebut adalah 40.000 kg m/s.

§  IMPULS
Impuls didefinisikan sebagai hasil kali antara gaya dengan selang waktu gaya itu bekerja pada benda.
Keterangan:
I   = impuls (Ns)
F  = gaya (N)
Dt = selang waktu (s)
ü  HUBUNGAN ANTARA MOMENTUM DENGAN IMPULS
Impuls didefinisikan sebagai perubahan momentum yang dimiliki oleh suatu benda.
                     
Keterangan:                                                 
I   = impuls (Ns)
F  = gaya (N)                                         
Dt = selang waktu (s)
Contoh
           Sebuah benda massanya 1 kg dalam keadaan diam, kemudian dipukul dengan gaya F, sehingga benda bergerak dengan kecepatan 8 m/s. jika pemukul menyentuh bola selama 0.02 sekon, tentukanlah :
a. perubahan bahan momentum benda, dan
b. besar gaya F yang bekerja pada benda.                                            

Penyelesaian”
a. perubahan momentum
    Dp = mv2 – mv1 = 1 kg x 8 m/s – 1 kg x 0 m/s = 8 kg m/s
b. besar gaya F
    F Dt = mv2 – mv1
    F (0.02 s) = 8 kg m/s
ü  HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM
Jumlah momentum benda sebelum tumbukan sama dengan jumlah momentum setelah tumbukan.
Keterangan:
v1  = kecepatan benda pertama sebelum tumbukan (m/s)
v2  = kecepatan benda kedua sebelum tumbukan (m/s)
v1’ = kecepatan benda pertama setelah tumbukan (m/s)
v2’ = kecepatan benda kedua setelah tumbukan (m/s)
ü  JENIS-JENIS TUMBUKAN



Perbedaan tumbukan-tumbukan tersebut dapat diketa-hui berdasarkan nilai koefesien restitusi dari dua buah benda yang bertumbukan.
Keterangan:
e = koefesien restitusi ( 0 < e < 1 )
v1  = kecepatan benda pertama sebelum tumbukan (m/s)
v2  = kecepatan benda kedua sebelum tumbukan (m/s)
v1’ = kecepatan benda pertama setelah tumbukan (m/s)
v2’ = kecepatan benda kedua setelah tumbukan (m/s)
o   Tumbukan lenting sempurna ( e =1 )
Tumbukan antara dua buah benda dikatakan lenting sempurna apabila jumlah energi mekanik benda sebelum dan sesudah tum-bukan adalah tetap.
Pada tumbukan lenting sempurna berlaku :
  1. Hukum kekekalan energi kinetik.
2.       Hukum kekekalan momentum.

o   Tumbukan tidak lenting sama sekali ( e = 0 )
Dua buah benda yang bertumbukan dikatakan tidak lenting sama sekali apabila sesudah tumbukan kedua benda terse-but menjadi satu (bergabung) dan mempunyai kecepatan yang sama.                          
Hukum kekekalan momentum untuk dua buah benda yang bertum-bukan tidak lenting sama sekali dapat ditulis sebagai berikut.                
o   Tumbukan lenting sebagian ( 0 < e < 1 )
Pada tumbukan lenting sebagian, hukum kekekalan energi kinetik tidak berlaku karena terjadi perubahan jumlah energi kinetik se-belum dan sesudah tumbukan. Jadi, tumbukan lenting sebagian hanya memenuhi hukum kekekalan momentum saja.
                                                    
§  HUKUM KEKEKALAN MOMENTUM
Contoh
Sebuah benda dengan massa 1 kg bergerak ke arah sumbu x positif dengan kecepatan 2 m/s. Benda yang lain dengan massa 2 kg berge-rak dengan kecepatan 2 m/s berlawanan arah dengan benda pertama. Setelah bertumbukan, kedua benda tersebut bergerak bersama-sama. Tentukan kecepatan kedua benda dan kemana arahnya?
Solution
m1 = 1 kg                                      
m2 = 2 kg
v1  = 2 m/s
v2  = - 2 m/s  then,
m1 v1 + m2 v2 = m1 v1 + m2 v2
Because, v1= v2’ and in the direction,
§  PENERAPAN KONSEP MOMENTUM DAN IMPULS
Peluncuran roket                                                                   


Berdasarkan prinsip momentum dan impuls, gaya dorong pada roket dapat dinyatakan sebagai berikut.
                                    
                                    Keterangan:
                                                                            
                             
Tembakan peluru dari senapan atau meriam
Misalkan peluru dinyatakan dengan A dan senapan dinyatakan dengan B, maka hukum kekekalan momentumnya dapat ditulis sebagai berikut.                                                
Keterangan:
mA = massa peluru (kg)
mB = massa senapan (kg)
vA’ = kecepatan peluru keluar dari senapan (m/s)
vB’ = kecepatan senapan saat bertolak ke belakang (m/s)
Suatu sistem yang terpisah menjadi dua bagian
Apabila terdapat sebuah sistem dalam keadaan tertentu kemudian terpisah menjadi dua bagian dengan masing-masing bergerak dengan kecepatan tertentu, maka kece-patan masing-masing bagian sistem dapat ditentukan berdasarkan prinsip kekekalan momentum.
Contoh
1.         Sebuah senapan menembakkan peluru bermassa 50 gram dengan kecepatan 1000 m/s. Penembak memegang senapan dengan memberikan gaya sebesar 180 N untuk menahan senapan. Berapa banyak peluru yang dapat ditembakkan setiap menit?
2.       Sebuah granat yang diam tiba-tiba meledak dan pecah men-jadi dua bagian yang bergerak dalam arah yang berlawanan. Perbandingan massa kedua bagian itu adalah m1:m2 = 1 : 2. Jika energi yang dibebaskan adalah 3 x 105 J, hitunglah perbandingan energi kinetik granat pertama dan kedua?
Penyelesaian
              1. Jadi, peluru yang ditembakkan dalam 1 menit adalah

 216 peluru.
2. Granat mula-mula diam, maka momentum awalnya = 0
m1 : m2 = 1 : 2
Hukum kekekalan momentum
          0 = m1 v1’ + m2 v2
  m1 v1’ = - m2 v2’                                                                                                                        Jadi, Ek1 : Ek2 =  2 : 1